Anakku..
Aku tak menuntut untuk kau cepet selesai kuliah,
Aku tak hanya ingin kau sebatas wisuda saja
Apalagi hanya menjadi sampah masyarakat ketika lulus kelak,
Malam ini Ibu mendoakanmu,
Sepanjang malam..
Kutitipkan doa tahajjudku untutkmu,,
Jadilah kau mahasiswa yang bertanggungjawab
Mengembang misi dari amanah penderitaan rakyat.
Anakku,,
Kau tau bahwa bunda ini miskin,
Hal yang dialami kebanyakan bunda di negeri ini..
Sudah ku sampaikan kepadamu anakku,..
Bahwa kita miskin bukan karena kekayaan alam kita tidak mencukupi,
Bukan karena bumi sumber daya alam kita tidak ada menghasilkan apa-apa..
Negeri ini begitu kaya anakku,
Begitu melimpah sepanjang negeri garis khatulistiwa ini..
Kita miskin, kita terbelakang,,,
Karena kekayaan kita di eksploitasi..
Dengarlah anakku..
Kemiskinan kita dipelihara untuk keberlangsungang mereka
Kemiskinan kita berguna untuk keserakahan mereka
Hingga kita selalu dijadikan untuk menghamba, digiriing
Pada kepentingannya..
Para penguasa yang Dzolim itu..
Anakku..
Perjuangkanlah tangisan air mata rakyat ini..
Tugasmu sebagai mahasiwa jangan kau abdikan
pada mereka yang Dzolim, korup, yang hanya bisa membodoh-bod
ohi rakyat..
Jadilah mahasiswa yang sesungguhnya
Anakku....
Abdikan Akademismu
dijalan Kebenaran, perjuangan,
Moga Tuhan Selalu Meberikanmu Jalan-jalan Revolusi..
Anakku...
Nasaruddin Ali,13 juni 2018
Yogyakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar